TOPMETRO.NEWS – Perbatasan Sumatera Barat – Riau dilaporkan longsor, Selasa (14/4/2020) subuh. Material menutupi jalan utama Kiliran Jao menuju Sungai Tambang yang mengakibat ruas jalan itu tidak bisa dilalui alias lumpuh total.
Akibatnya kendaraan yang mau melintas dari Kiliran Jao ke Sungai Tambang atau batas Riau dan sebaliknya tidak bisa lewat, terlebih badan jalan tertutup habis oleh material longsor.
Perbatasan Sumatera Barat Lumpuh, Macet 1 Km
Menurut Pendi (39), salah seorang warga Kiliran Jao seperti disiarkan GoRiau yang dikutip dari harianhaluancom mengatakan, peristiwa itu terjadi sejak subuh akibat curah hujan sejak malam sudah sangat tinggi, maka tanah bukit yang ada di sepanjang jalan KM 1 sampai KM 2 Kiliran Jao, longsor.
Kendaraan tak Bisa Lewat
Akibat longsor ini, pengendara yang hendak melintas kedua arah tidak bisa melewati sama sekali. Antrian panjang terjadi bahkan sampai ke Terminal Kiliran Jao, apalagi mobil truk yang hendak menuju Riau tidak bisa melintas dan harus parkir di terminal itu.
ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga
Begitu pula dari arah sebaliknya, urai Pendi, kendaraan juga sudah macet tidak bisa lewat dan harus parkir di sepanjang jalan itu.
Menurutnya, untuk membersihkan meterial longsor, tanah dan kayu besar itu, harus diturunkan alat berat.
BACA SELENGKAPNYA | Jalan Nasional di Perbatasan Solok dan Sosel Sumbar, Rusak Parah
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, kondisi jalan nasional dari Lubuk Selasih Solok Selatan Sumatera Barat hingga Kerinci Jambi yang berada di perbatasan antara Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan mengalami kerusakan.
Di sepanjang jalan di wilayah itu, terlihat banyak lobang. Akibanya, para pengedara yang lewat harus berhati-hati.
“Kita melihat di beberapa titik rawan adanya pergerakan dan pergeseran tanah yang rawan terban dan banyaknya lubang di jalan,” ujar Ria Safitri yang berprofesi sebagai seorang apoteker di Muaro Labuh, Selasa (11/6/2019) silam.
reporter | Dpsilalahi
sumber | goriau/harianhaluan
